10 November

Sabtu21:30 Wib.

Pesan singkat dari kamu.#tentu saja kau ingat.

-"Saiank,beneran jadi kan ??"

Pesan singkat yang membuatku harus memutar otak. untuk mencari cara dengan semua kesulitan ini. Entahlah,malam itu aku masih sedikit ragu dengan keberangkatan kekotamu. Aku masih menimbang-nimbang dengan semua kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan kita hadapi. Tapi,mengingat 2 tahun waktumu yang terbuang hanya untuk menunggu,bukan masalah besar jika aku membayar semua itu. Jujur saja,aku sangat menginginkan pertemuan kita,Sayang.

Minggu,09:35 Wib

Lagi-lagi pesan darimu.

"Saiank,aku bener-bener kangen. cepetan nyampenya ya ({})".

Kau tau,,saat langkah awalku menuju kesana,hanya dua pesan singkat darimu itu yang terus kubawa dan terus menyemangatiku.

Minggu,10.15 Wib

Aku berangkat dengan semua perasaan yang meluap-luap,dengan semua perasaan rindu yang semakin membabi-buta.jika kamu tau bagaimana begitu semangatnya aku berangkat kekotamu,kamu pasti akan tertawa melihat raut wajahku yang begitu bersemangat ingin tiba lebih cepat kesana.
Selama diperjalanan,,hanya rona senyummu yang menggantung indah di fikiranku.semua janji-janji masa depanmu,semua mimpi-mimpi indahmu yang selalu ingin terus bersamaku. Sungguh sayang,aku bahagia.beberapa jam lagi kita akan saling bertemu,saling melepas rindu.

Senin.11.november 2012

Aku tiba,,,
Sore yang begitu dingin,,hujan. Aku diturunkan oleh supir bis di Tol pasir koja.. Ternyata disana bukan tempat janji kita bertemu. Ahh,sayang. Aku khawatir. Janji bertemu kita mendapat masalah. Kau menelpon,mengatakan aku salah turun. Aku kembali memutar otak. Naik angkot,,

.Senin,17:10 Wib

Disana,yaa.di depan dealer Toyota. Awal aku dan kamu bertemu. Saling bertatap muka. Ahhh,akhirnya sayang. Sekian lama aku menantikan detik itu. Saat pertama itu,ingin rasanya waktu terhenti.kau tau sayang,duniaku seakan benar-benar berwarna.iya sayang,kala itu semua ketakutan yang sempat muncul,menjadi hilang tak bersisa. Seakan kamu begitu mendominasi tiap langkah yang kupunya.kamu nyata,bukan hanya kilauan angan yang mendesah bersama guritan angin malam. Semua kebahagiaan itu terasa sempurna.sungguh,aku tak ingin pertemuan ini digantikan dengan apapun.meski gold de roger yang mereka bilang manusia paling kaya sedunia menukar dengan semua hartanya,aku tak perduli.aku hanya ingin terus bersamamu.

.Kita langsung menuju desa orang tuamu,,yaa jujur saja,aku begitu panik,.denyut jantung begitu hebat. Pertama kali aku bertemu ibumu. Yahh,yang aku fikirkan saat itu hanya harus membuat keluargamu yakin dengan rencana masa depan kita.

.Kali pertama aku mendengar suaramu secara langsung,mendengar desah nafasmu sayang. kalimat pertama yang membuat aku merasa menjadi laki-laki paling sempurna sedunia.

"Sayang,ini semua terasa mimpi"."Makasih sayang,udah dateng nemuin aku".
 
Sungguh,sayang. Aku begitu bahagia,hingga aku lupa betapa letihnya perjalan dua hari itu. Yang aku ingat,hanya aku ingin satu minggu disana,melepas rasa rindu yang semakin membuncah. Aku hanya ingin kita yang dibangun dengan semua praduga ini tetap menjadi kita dengan semua angan dan rencana masa depan.

Tiibaa,,,,keluargamu menyambut dengan begitu baik sayang. Sungguh,aku berfikir bahwa ini adalah benar,bahwa ini sungguh-sungguh nyata adanya,benar-benar seperti tak bercelah. Ibumu sayang,,yaaa,ibumu sepertinya menyukaiku,ntahlah sayang,aku bingung,ini seperti mimpi yang mulai menyentuh nyata.

.Hanya satu hal yang membuatku semakin bertanya-tanya. Ibumu yang awalnya seperti menyukaiku,mendukung hubungan kitaa,kenapa sekarang harus menjadi salah satu isu terberat dalam hubungan kita,sayang ?? Apa salahku dan salahmu sehingga kita kembali dihadapkan pada kejutan yang kembali membuyarkan butiran-butiran bening mata ??

"Jarak hanya angka,jika kita masih memperjuangkan cinta yang sama".

Isu ini mampu kita lewati dengan begitu dewasa,tapi jika ibumu yang telah menjadi dinding,filosofi apa lagi yang mesti kita paparkan ?? Teori yang seperti apa lagi yang mesti kita bahas,sayang ??.
Aku tau sayang,kamu mencintaiku sama halnya seperti cinta kepada ibumu.pilihan yang sangat berat sayang. Aku menangis,sungguh. Aku merasa sangat kesal disaat ketidak adilan mesti menjadi pemeran antagonis dalam alur yang kita bina.

Aku pasti sangat sulit melanjutkan hari jika kamu memutuskan semua,aku pasti sangat frustasi jika tiadanya kamu dalam detikan waktu. Sungguh,jika mampu diulang,aku akan mencari alasan untuk tak bertemu keluargamu jika sekarang ternyata seperti ini yang kita terima biarlah mereka beranggapan buruk asal jangan ini yang terjadi.
Semua mungkin belum terlambat,jika kita masih terus memperjuangkan cinta yang sama. Tapi kamu,kamu sayang.seakan kehilangan rasa,pesimis tentang semuanya,menjadi ragu-ragu. Mana wanita kecintaanku yang dulu ? Mana wanita yang selalu menguatkan tiap gerak derap langkah Kita ? Mana wanita yang selalu berteriak lantang saat sebuah kesalahan kecil ingin membutakan langkah kita ? Mana kecintaanku itu,sayang ? .lalu harus dengan apa lagi aku meyakinkan padamu jika semua pasti akan membaik ? Harus dengan tataan bahasa yang bagaimana lagi aku mendorongmu untuk terus maju demi mimpi kita,sayang ???
Kembalikan wanitaku,sayang!! Kembalikan wanitaku yang dulu,sayang!!
Sungguh,aku selalu ingin dan berharap bahwa kamu satu-satunya yang akan ku lihat saat bangun pagi dan tidur malamku. Sungguh perasaan ini sudah sangat sulit untukku kekang,sayang. Senyum manjamu yang selalu melengkung sempurna,tawa renyahmu yang membuyarkan semua beban nyata.aku ingin terus memiliki itu sayang,teduh tatapanmu yang menyita setiap detik waktu yang aku punya.

Sayang,taukah kamu? Setiap hari,setiap jam,setiap menit,setiap detik setelah kepulanganku dari sana,hanya air mata yang melegakan emosiku. Taukah kamu bahwa jingga merah muda tetap bersandar di ufuk timur dan barat ?? Tahukah kamu bahwa setelah kepulanganku,aku menjadi manusia peragu ? Tahukah kamu,sayang ??
Sendu menawanku tetap kamu,tetap kamu tanpa ada perubahan.

Tidak banyak yang bisa kita lakukan.mengingat jarak ini saja sudah sangat tersiksa,apa lagi jika sekarang bertambah dengan ini.
Kita sangat rapuh jika harus berjalan sendiri-sendiri.

Tuhan memang telah menyiapkan rencana besar untuk kita. Tapi apa harus dengan begini ? Apa mesti dengan memberikan kita, terkhusus aku sebuah hadiah yang  jauh dari kata menyenangkan seperti ini?
 
                                                                                  '' 10 November 2012''
                                                                                     #kamu tentu tidak begitu pikun untuk mengingatnya.

Ghege ̸̸̸̨̨Ϟ̸Ϟ̸ ̐.̷̐͡​