Sabtu21:30 Wib.
Pesan singkat dari kamu.#tentu saja kau ingat.
-"Saiank,beneran jadi kan
??"
Pesan singkat yang membuatku harus
memutar otak. untuk mencari cara dengan semua kesulitan ini. Entahlah,malam itu
aku masih sedikit ragu dengan keberangkatan kekotamu. Aku masih
menimbang-nimbang dengan semua kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan kita
hadapi. Tapi,mengingat 2 tahun waktumu yang terbuang hanya untuk menunggu,bukan
masalah besar jika aku membayar semua itu. Jujur saja,aku sangat menginginkan
pertemuan kita,Sayang.
Minggu,09:35 Wib
Lagi-lagi pesan darimu.
"Saiank,aku bener-bener
kangen. cepetan nyampenya ya ({})".
Kau tau,,saat langkah awalku menuju
kesana,hanya dua pesan singkat darimu itu yang terus kubawa dan terus
menyemangatiku.
Minggu,10.15 Wib
Aku berangkat dengan semua perasaan
yang meluap-luap,dengan semua perasaan rindu yang semakin membabi-buta.jika
kamu tau bagaimana begitu semangatnya aku berangkat kekotamu,kamu pasti akan
tertawa melihat raut wajahku yang begitu bersemangat ingin tiba lebih cepat
kesana.
Selama diperjalanan,,hanya rona
senyummu yang menggantung indah di fikiranku.semua janji-janji masa
depanmu,semua mimpi-mimpi indahmu yang selalu ingin terus bersamaku. Sungguh
sayang,aku bahagia.beberapa jam lagi kita akan saling bertemu,saling melepas
rindu.
Senin.11.november 2012
Aku tiba,,,
Sore yang begitu dingin,,hujan. Aku
diturunkan oleh supir bis di Tol pasir koja.. Ternyata disana bukan tempat
janji kita bertemu. Ahh,sayang. Aku khawatir. Janji bertemu kita mendapat
masalah. Kau menelpon,mengatakan aku salah turun. Aku kembali memutar otak.
Naik angkot,,
.Senin,17:10 Wib
Disana,yaa.di depan dealer Toyota.
Awal aku dan kamu bertemu. Saling bertatap muka. Ahhh,akhirnya sayang. Sekian
lama aku menantikan detik itu. Saat pertama itu,ingin rasanya waktu
terhenti.kau tau sayang,duniaku seakan benar-benar berwarna.iya sayang,kala itu
semua ketakutan yang sempat muncul,menjadi hilang tak bersisa. Seakan kamu
begitu mendominasi tiap langkah yang kupunya.kamu nyata,bukan hanya kilauan
angan yang mendesah bersama guritan angin malam. Semua kebahagiaan itu terasa
sempurna.sungguh,aku tak ingin pertemuan ini digantikan dengan apapun.meski
gold de roger yang mereka bilang manusia paling kaya sedunia menukar dengan
semua hartanya,aku tak perduli.aku hanya ingin terus bersamamu.
.Kita langsung menuju desa orang
tuamu,,yaa jujur saja,aku begitu panik,.denyut jantung begitu hebat. Pertama
kali aku bertemu ibumu. Yahh,yang aku fikirkan saat itu hanya harus membuat
keluargamu yakin dengan rencana masa depan kita.
.Kali pertama aku mendengar suaramu
secara langsung,mendengar desah nafasmu sayang. kalimat pertama yang membuat
aku merasa menjadi laki-laki paling sempurna sedunia.
"Sayang,ini semua terasa
mimpi"."Makasih sayang,udah dateng nemuin aku".
Sungguh,sayang. Aku begitu bahagia,hingga
aku lupa betapa letihnya perjalan dua hari itu. Yang aku ingat,hanya aku ingin
satu minggu disana,melepas rasa rindu yang semakin membuncah. Aku hanya ingin
kita yang dibangun dengan semua praduga ini tetap menjadi kita dengan semua
angan dan rencana masa depan.
Tiibaa,,,,keluargamu menyambut
dengan begitu baik sayang. Sungguh,aku berfikir bahwa ini adalah benar,bahwa
ini sungguh-sungguh nyata adanya,benar-benar seperti tak bercelah. Ibumu
sayang,,yaaa,ibumu sepertinya menyukaiku,ntahlah sayang,aku bingung,ini seperti
mimpi yang mulai menyentuh nyata.
.Hanya satu hal yang membuatku
semakin bertanya-tanya. Ibumu yang awalnya seperti menyukaiku,mendukung
hubungan kitaa,kenapa sekarang harus menjadi salah satu isu terberat dalam
hubungan kita,sayang ?? Apa salahku dan salahmu sehingga kita kembali
dihadapkan pada kejutan yang kembali membuyarkan butiran-butiran bening mata ??
"Jarak hanya angka,jika kita
masih memperjuangkan cinta yang sama".
Isu ini mampu kita lewati dengan
begitu dewasa,tapi jika ibumu yang telah menjadi dinding,filosofi apa lagi yang
mesti kita paparkan ?? Teori yang seperti apa lagi yang mesti kita bahas,sayang
??.
Aku tau sayang,kamu mencintaiku sama
halnya seperti cinta kepada ibumu.pilihan yang sangat berat sayang. Aku menangis,sungguh.
Aku merasa sangat kesal disaat ketidak adilan mesti menjadi pemeran antagonis
dalam alur yang kita bina.
Aku pasti sangat sulit melanjutkan
hari jika kamu memutuskan semua,aku pasti sangat frustasi jika tiadanya kamu
dalam detikan waktu. Sungguh,jika mampu diulang,aku akan mencari alasan untuk
tak bertemu keluargamu jika sekarang ternyata seperti ini yang kita terima
biarlah mereka beranggapan buruk asal jangan ini yang terjadi.
Semua mungkin belum terlambat,jika
kita masih terus memperjuangkan cinta yang sama. Tapi kamu,kamu sayang.seakan
kehilangan rasa,pesimis tentang semuanya,menjadi ragu-ragu. Mana wanita
kecintaanku yang dulu ? Mana wanita yang selalu menguatkan tiap gerak derap
langkah Kita ? Mana wanita yang selalu berteriak lantang saat sebuah kesalahan
kecil ingin membutakan langkah kita ? Mana kecintaanku itu,sayang ? .lalu harus
dengan apa lagi aku meyakinkan padamu jika semua pasti akan membaik ? Harus
dengan tataan bahasa yang bagaimana lagi aku mendorongmu untuk terus maju demi
mimpi kita,sayang ???
Kembalikan wanitaku,sayang!!
Kembalikan wanitaku yang dulu,sayang!!
Sungguh,aku selalu ingin dan
berharap bahwa kamu satu-satunya yang akan ku lihat saat bangun pagi dan tidur
malamku. Sungguh perasaan ini sudah sangat sulit untukku kekang,sayang. Senyum
manjamu yang selalu melengkung sempurna,tawa renyahmu yang membuyarkan semua
beban nyata.aku ingin terus memiliki itu sayang,teduh tatapanmu yang menyita
setiap detik waktu yang aku punya.
Sayang,taukah kamu? Setiap
hari,setiap jam,setiap menit,setiap detik setelah kepulanganku dari sana,hanya
air mata yang melegakan emosiku. Taukah kamu bahwa jingga merah muda tetap
bersandar di ufuk timur dan barat ?? Tahukah kamu bahwa setelah
kepulanganku,aku menjadi manusia peragu ? Tahukah kamu,sayang ??
Sendu menawanku tetap kamu,tetap
kamu tanpa ada perubahan.
Tidak banyak yang bisa kita
lakukan.mengingat jarak ini saja sudah sangat tersiksa,apa lagi jika sekarang
bertambah dengan ini.
Kita sangat rapuh jika harus
berjalan sendiri-sendiri.
Tuhan memang telah menyiapkan
rencana besar untuk kita. Tapi apa harus dengan begini ? Apa mesti dengan
memberikan kita, terkhusus aku sebuah hadiah yang jauh dari kata menyenangkan seperti ini?
'' 10 November 2012''
#kamu tentu tidak begitu pikun untuk mengingatnya.
Ghege ̸̸̸̨̨Ϟ•̸Ϟ•̸ ̐.̷̐͡