Jomblo itu anugrah :D









Pernah membayangkan tentang siapa jodohmu nantinya? Pernah terfikirkan tentang siapa yang mendampingimu nanti? Pasti pernah!. Untuk pria dan wanita yang telah menginjak dewasa, imaji nakal seperti itu memang sering menjahili. Untuk yang tidak memiliki pasangan, mungkin hal semacam ini tidak begitu memusingkan. Karena waktu berjalan maju, dan janji tuhan bahwa; jodoh sudah dia atur menjadi motivator agar mereka berlaku lebih tenang, tidak buru-buru. Lalu, bagaimana dengan mereka yang telat memiliki pasangan? Pacar? Tambatan hati?. Isu-isu seperti ini pasti sangat membingungkan, selalu jadi dilema. Pertanyaannya sekarang, kenapa? Bukankah mereka seharusnya bisa lebih santai? Pasangan ada, tinggal berkomitmen kan?. Justru, hal itulah yang selalu mencemaskan pasangan-pasangan dewasa. Mereka menjadi peragu, takut-takut dan saling mencemaskan. Mereka takut kalau saja ternyata sosok yang selama ini diperjuangkan malah berjodoh dengan orang lain, malah menjadi pasangan seumur hidup orang-orang yang menunggu, menunggu ia dipertemukan tuhan dengan jodohnya.

Apa yang menjamin hubunganmu dengannya mampu bertahan hingga jenjang lebih serius? Tidak ada. Kalopun bisa, berarti memang kalian berjodoh. Jika tidak? Mau bilang apa? Menangis? Mengutuk-ngutuk? Percuma! Mau menumpahkan air mata berjuta-juta ton pun jika memang tidak ditakdirkan bersama, ya tetap saja akan berpisah. Jangan jadi tolol untuk sesuatu yang belum pasti. Bayangkan saja, mana yang lebih membahagiakan; kalian sendirian, tetap mencari namun tidak berambisi. Kemungkinan mengalami trauma sangat sedikit. Sedangkan, jika dengan mereka yang sekarang telah memiliki pasangan. Mereka menjalani hubungan dengan banyak problema dan pertentangan. Saat usia mereka telah matang, ternyata tuhan berkehandak lain, kekasihnya ternyata adalah tulang rusuk orang lain. Jika sudah begitu, siapa yang menderita? Mereka sendiri! Bahkan jika sudah seperti itu, mereka cenderung tak mempercayai lagi semua tentang akhir indah dan hidup bahagia. Semua terasa absurd, kepribadian berubah, kepercayaan diri menurun dan dampak-dampak buruk lainnya. Menjadi jomblo itu tidak buruk, bahkan menjadi jomblo itu sudah dikategorikan sebagai rizki dari tuhan. Bayangkan saja, kalian bisa bebas berteman dengan siapa saja tanpa takut menjadi hal. Dengan itu juga kalian bisa terbebas dari jebakan fitnah dan jeratan dosa oleh godaan jin dan manusia. Kalian bisa menjadi apa saja tanpa takut menyakiti hati seseorang. Dalam agama saya (salam muslim :D) istilah pacaran itu tidak ada. Bukan ingin berceramah tentang agama, tapi jika kita kaji secara logika saja, paham ini memang masuk akan dan berdampak baik buat kita dan diri kita secara utuh. Betapa menyenangkan jika kita bisa terbebas, bebas dalam konteks yang berbuah baik tentunya. Siapa yang tidak ingin bebas? Bebas dari masalah, bebas dari sakit hati, bebas dari air mata, bebas dari kegalauan dan sebagainya.

Kita pasti pernah merasakan bagaimana tidak menyenangkannya saat tersakiti bukan? Trauma? Jangan mau mengulang sesuatu hal yang sama, apa lagi terjerumus hingga berkali-kali. Ingat satu hal; Jodohmu tidak akan pernah menelantarkanmu, apapun alasannya!!! Jika ada yang berkata bahwa dia bisa lebih baik dari mantanmu terdahulu, belum semua selalu benar. Itu lidah manusia, bukan lidah nabi. Itu janji manusia, bukan janji Tuhan. Jika memang dia jodohmu, dia tak akan mengumbar omong kosong. Jika memang dia jodohmu, dia akan menyuguhkan pembuktian. Jika memang dia jodohmu, dia akan merengkuhmu dengan perbuatan, bukan mimpi-mimpi absurd.

Yakin aja, semua yang ada di kolong langit ini; udah ada yang ngatur. Bahkan ketika kita bernafas saat tidurpun, itu sudah ada yang mengatur. Cukup menjadi pribadi yang baik dan menjadi manusia yang layak. Tuhan pasti menyajikan pasangan yang layak dan berpribadi mengagumkan pula untuk kita.
Menunggu itu elegan,, tanpa terburu-buru pada takdir tuhan, itu malah terlihat lebih anggun. Pria dan wanita yang sedang menunggu dipertemukan pada jodohnya bukan cuma satu atau dua orang, tapi ribuan, bahkan jutaan hingga milyaran orang. Jadi, sendiri itu tidak buruk. Percaya deh sama lagunya kak Afgan-Jodoh pasti bertemu :D

Selamat menikmati kesendirian yang menyenangkan ya, waktu tidak akan bergerak mundur loh
Wasalam- Ghege