Kamu pernah menjadi air dan aku menjadi
minyak yang berwarna cerah. Kita berdua lalu dimasukkan kedalam wadah
kaca berbentuk lumba-lumba. Lalu dijual orang sebagai gantungan kunci.
Bergelantungan menunggu seseorang membuka sumbatnya dan kita tercecer di
jalanan.
Aku pernah menjadi putri duyung dan
kamu lelaki yang menunggu di bibir pantai. Aku menjual jiwaku demi
sepasang kaki untuk berjalan disampingmu namun kau rupa-rupanya tak mau
kujejeri. Aku hilang menjadi buih. Menyatu lautan. Lenyap dari dunia
yang adalah otakmu.
Kamu pernah menjadi ‘pernah’ yang adalah kenangan.
Kamu kini adalah ‘sekarang’ yang kutinggalkan di belakang.
Ghege:D