Rindu malu-malu

 

 

 

 

“Kita bicara lewat mata tiap kali bertemu. Dan rindu yang malu-malu, kuselipkan di senyum ranum yang terkulum sendu. Malam itu ramai, namun hanya bayangmu yang tercapai oleh pupil mataku yang terbias gerimis merinai. Segelas cocktail ditanganku, segelas pula ditanganmu. Mengapa kita tak bertukar sapa saja seperti sepasang rasa yang saling mendamba?”

 

Ghege:D