Dear Something Yellow...
Hai
Kuning! Selamat pagi, ataukah selamat siang atau mungkin juga selamat
sore? Pastinya bukan selamat malam, karena bulan dan bintang
memberitahuku kalaulah kamu nggak pernah muncul saat mereka bekerja.
Dan pastinya juga bukan selamat malam, karena para burung hantu,
kelelawar bahkan lampu-lampu kota berkata padaku, kamu nggak pernah
menari bersama mereka di malam hari.
Hai Kuning! Walau aku dan kamu berada dalam satu kompleks yang bernama Pelangi, tapi rumahku dan rumahmu terpisah jauh, terhalangkan rumah sang Hijau, Biru dan Nila. Sehingga aku jarang memiliki nyali untuk menyapamu, apalagi mengajakmu turun bermain bersama Sang Hujan dan teman-temannya.
Hai
Kuning! Walaupun aku dan kamu menginjak satu sekolah yang sama, sekolah
Lingkaran Warna, bangkumu dan bangkuku sebenarnya cukup dekat, tapi
sangat bersebrangan dan bertolak belakang. Ingin berbincang denganmu
saja sungguh sulit, seakan aku dan kamu memang tak pernah punya takdir
untuk bersatu.
Hai
Kuning! Tapi sadarkah kamu kalau aku ada? Mampukah kamu melihat setiap
aku mengintipmu malu-malu di antara rerumputan tempat kita piknik
bersama? Sanggupkah kamu menangkap setiap curi-curi pandang yang aku
lontarkan saat kita berdarmawisata di antara gedung-gedung tua milik
Sang Bumi? Atau tahukah kamu, ketika wajahku mulai bersemu ketika kamu
berdansa-dansa bersama Sang Matahari?
Ya, aku malu Kuning.
Kamu
yang sungguh bersinar? Apakah akan melihat seorang aku yang sangat
redup? Yang selalu berjalan paling terakhir bersama para Spektrum Warna?
Yang bahkan sering ditinggalkan oleh Sang Awan Putih, kendaraan
sehari-hari kita untuk pergi ke sekolah. Yang sering tak terlihat saat
berkumpul menjadi Warna Pelangi. Yang tak pernah sanggup memiliki
kesempatan untuk bersamamu, hanya berdua saja, karena kita berbeda,
karena kita kontras, dan karena kita bertolak-belakang.
Mungkin
tidak ya surat ini sampai ke tanganmu Kuning? Ataukah hanyut begitu
saja ditelan angin kencang yang sedang iseng bermain-main kemari?
Baiklah Kuning.
Selamat pagi, selamat siang dan selamat sore.
Semoga Pak Pos Angin Sepoi-sepoi tak salah alamat menyampaikan surat yang tak seberapa ini.
by : Something Purple.