Mungkin kau





















Mendadak aku ingin menulis banyak hal
Semacam jelang tidur yang gagal
Ingin menulis aroma hujan
Ingin menulis pagi buta
Ingin menulis suara ombak
Ingin menulis wangi tanah basah
Ingin menulis hamparan gurun hijau

Masih banyak lagi;
Lambaian nyiur
Semilir angin
Cuaca dingin
Segelas kopi
Lantai yang basah
Sekaleng bir

Namun seketika aku sadar
Semua yang ingin kutulis ternyata pernah kutemukan di sekujur tubuhmu
Sementara tatapan mata, canda tawa, pelukan-pelukannya, masih sisi dingin bantal kapuk yang menenangkan lelap tidurku.